GREEN-BLUE WORLD
Welcome to my masterpiece, sista (or bro :p) Have fun and enjoy here.
dot dot
Minggu, 29 Desember 2019 | 00.58 | 0 Sista/Bro
sangat tidak megenakkan menyadari bahwa diriku yang sekarang sama sekali tidak membanggakan. Rasanya apa yang kulakukan hanya menyenangkan orang tuaku, dan orang2 yang menyepelekan keluargaku. Dapat beasiswa, ipk tinggi, lulus tepat waktu,jurusan bergengsi. hmm terdengar begitu menakjubkan bukan?  Bodoh ya , bahkan memikirkannya saja aku sudah cengar cengir.

Menghabiskan 3,5 tahun hidupku,  memprioritaskan hampir seluruh waktuku, untuk sekedar membuktikan bahwa aku 'tidak seremeh itu'. Setelah semua itu aku dapat, ternyata orang orang itu masih saja mencari cari celah dari diriku 

'habis lulus gak nganggur kan? percuma dong kuliah ngebut ujung ujungnya nganggur' wahh, memang tuntutan orang lain ga ada habisnya ya. Baru sadar, ternyata lulus ceper, dapet beasiswa, ipk tinggi , gak bakal bikin orang lain berhenti meremehkan. Seandainya gak terlalu peduli omongan orang, mungkin aku bisa saja menghabiskan waktu untuk menggali potensiku. Sepertinya gapapa juga kalo kuliahku dulu kunikmati, gak sengebut ini, mungkn banyak hal yang aku suka bisa kutekuni. Tapi, yasudahlah, mengandai andai emang gapernah bagus. Waktu emang gamungkin bisa diulang. Penyesalan harus bisa dijadikan pelajaran

Paling tidk selama kuliah ini ada beberapa hal yang bisa dipelajari; Kemiskinan iu gak jadi batasan untuk bisa sukses, yahh walaupun kalau kaya sukses jadi lebih mudah berkali kali lipat untuk didapat kalau mau berusaha. Aku bisa bicara begini karena, aku tau beberapa teman se-sma ku bekerja mati matian untuk melakukan sesuatu. Contohnya, 6 bulan sebelum magang pasti udah pada nyari kerjaan nge-privat atau jualan